Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa pada Materi Persamaan Garis Lurus pada Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 1 Pangkah
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini berangkat dari kenyataan di SMP Negeri 1 Pangkah, pada materi Persamaan Garis Lurus,hasil belajar dan aktivitas siswa kelas VIII Gyang berjumlah 34 siswa belum mencapai hasil yang diharapkan.Penelitian ini difokuskan pada pertanyaan : “Apakah penerapan model Numbered Heads Together (NHT) mampu meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Pangkah semester gasal tahun pelajaran 2016/2017?”Metode dalam pengumpulan data adalah teknik tes untuk nilai hasil belajar dan teknik observasi untuk merekam aktivitas siswa dalam pembelajaran.
Dari hasil analisis data yang menggunakan deskripsi komparatif, dinyatakan : 1). Kondisi awal, bahwa daya serap klasikal yang merupakan hasil belajar seluruh siswa hanya mencapai 35,29% masih dibawah ketentuan yang telah ditetapkan 75% (kondisi ideal).2).Pada Siklus 1, daya serap klasikal mencapai sebesar 67,65% masih dibawah ketuntasan klasikal. 3). Pada Siklus 2, daya serap klasikal mencapai 82,35 % berada diatas ketuntasan kelas yang telah ditetapkan 75%.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa terdapat peningkatan hasil belajar dan aktivitassiswa dengan model Numbered Heads Together (NHT)pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Pangkah semester gasal tahun pelajaran 2016/2017.
Article Details
References
Azwar, Saifudin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan Nasional.2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tanggal 23 Mei 2006, Standar Isi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Dwiyatno. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Tarsito.
Hadis, Abdul. 2008. Psikologi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Husain Alie, Nurhayati. 2013. “Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas X2 SMA Negeri 3 Gorontalo pada Materi Jarak pada Bangun Ruang”. Penelitian Tindakan Kelas.
http://lppm.ut.ac.id/htmpublikasi/11wwahyuni.html diakses 24 Februari 2013.
Ibrahim, H.Muslimin. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Unesa University Press.
Kunandar.2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru.Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Lie, Anita. 2007. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo.
Russeffendi. 1988. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung : Tarsito.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta.
Slavin, Robert . 1995. Cooperative Learning. Massachusets: Allyn and Bacon.
Soedjadi. 1999. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Dikti, Depdiknas.
Sudirman. 2004. Langkah Pembelajaran.Jakarta: Rhineka Cipta.
Suhandari, Putri. 2013. Poetrysalju.blogspot.com. Diakses 30 November 2013.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1995. KamusBesar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.