PENERAPAN TGT-KARTUSOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR VEKTOR KELAS X MIPA3 SMAN2 TEGAL
Main Article Content
Abstract
Pembelajaran di kelas XMIPA SMAN 2 Tegal cenderung menekankan hafalan-hafalan, sebagian besar peserta didik beranggapan matematika merupakan pelajaran sulit. Permasalahan tersebut menyebabkan hasil belajar matematika tidak mencapai ketuntasan belajar klasikal maupun individu.
Penelitian ini bertujuan meningkatan hasil belajar materi Vektor pada pelajaran matematika peminatan di kelas XMIPA3 SMAN 2 Tegal Semester 2 TP.2019/2020 beranggota 34 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data tentang kondisi awal diambil dari nilai ulangan sebelum penelitian yang diperoleh dari tes tertulis, pengamatan aktifitas pembelajaran melalui lembar observasi, dan termotivasinya peserta didik dalam mengikuti pembelajaran model TGT berbantuan media kartu soal dianalisis melalui data kuesioner yang diperoleh dari lembar kuesioner.
Hasil penelitian diperoleh, pada siklus I rata-rata nilai tes peserta didik 77,3 dengan ketuntasan belajar klasikal 97 %; siklus II nilai rata-rata peserta didik 81,0 dengan ketuntasan belajar klasikal 100 %. Hasil keaktifan belajar peserta didik pada siklus I secara klasikal mencapai 71 %; pada siklus II keaktifan belajar siswa mencapai 85 %. Hasil angket siswa ketertarikan/termotivasi pembelajaran melalui model TGT berbantuan media kartu soal dari siklus I sampai dengan siklus 2 Kurang terMotivasi 21 % , termotivasi 65 % dan sangat termotivasi 15 % . Hasil analisis kuesioner peserta didik, pada siklus I dan siklus II juga menunjukan peningkatan ketertarikan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dengan model Teams Games Tournamen berbantuan media kartu soal
Article Details
References
Agus Suprijono, “ Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAIKEM” (Surabaya: Pustaka Belajar). Hal. 58
Robert E. Salvin, Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik, (Bandung: Nusa Media, 2008), hal. 13
Slavin, Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik ...., hal. 166-167
Anonim, kelebihan dan kekurangan TGT , dalam http://lib.uin-malang ,ac,id/thesis/fullchapter/07140073-nuril-milati, diakses tanggal 25 februari 2015 pukul 15.00 WIB
http://www.studygs.net/melayumanado/cooplearn.htm,diakses tanggal 31 maret 2015 jam 15.00 WIB
http://literaturkti.blogspot.com/2013/04/manfaat-belajar-kelompok.html,diakses tanggal 31 maret 2015 jam 15.35
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogjakarta: Pustaka Belajar, 2009), hal.44
Amina Susmiati, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) Pada Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Inggris Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV B MIN Rejotangan Tulungagung Tahun Ajaran 2012/2013” (Tulungagung, Skripsi Tidak Diterbitkan, 2012)
Ika Kholifatuzzawa dengan skripsinya “ Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe tTeam Game Tournament (TGT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung Tahun Ajaran 2012/2013”(Tulungagung, Skripsi Tidak Diterbitkan, 2012)
https://ekocin.wordpress.com/MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT )
Mijil Ari Setiawan 2017 ,Skripsi : PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKAT KAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI ALAT UKUR PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL
Mardani Saputra, Jurnal 2017 : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IS MAN 3 BANDA ACEH
Slavin, E. R. 2005. Cooperative Learning: Theory, Reasearch and Practice. Translate by Narulita Yusron. 2010. Bandung : Penerbit Nusa Media
Tyasning, M. D., Haryono., Nurhayati, N. D. 2012. Penerapan model pembelajaran TGT (Team Games Tournament) dilengkapi LKS untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar materi minyak bumi pada siswa kelas X-4 SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2011/ 2012. Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 1. No. 1 Hlm : 26 – 33.