The analysis of creative thinking skills based on math story problems on flat-sided geometry. Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan Soal Cerita Matematika

Main Article Content

Dar Yanto
Isnani
Wikan Budi Utami

Abstract

Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan Soal Cerita Matematika Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMP Negeri 1 Kramat


 


Daryanto1, Isnani2, Wikan Budi Utami3


1,2,3 Universitas Pancasakti Tegal


 


E-mail : Pk.daryanto@gmail.com, Telp. 089676392629


 


Abstrak


 


Prestasi belajar matematika SMP N 1 Kramat sudah cukup baik. Sebagian kelas VIII peserta didik ada yang belum mencapai 70 nilai KKM . Berkaitan hal itu perlu adanya pengembangan kemampuan berpikir dalam menemukan solusi ide yang baru dan berbeda. Upaya yang dapat digunakan adalah penerapan kemampuan berpikir kreatif berdasarkan soal cerita matematika.


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal cerita matematika peserta didik pada materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 32 peserta didik kelas VIII G SMP N 1 Kramat tahun pelajaran 2020/2021. Adapun sebelum menentukan subjek penelitian sebanyak 6 peserta didik dengan kategori rendah, sedang dan tinggi. Masing-masing 2 subjek dengan kemampuan berpikir kreatif matematis tinggi,sedang dan rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes instrumen, wawancara dan dokumentasi.


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Kemampuan berpikir kreatif matematis tinggi yaitu Subjek T-1 dan T-2 dapat mencapai tingkat kemampuan berpikir kreatif 4 (sangat kreatif) dan  kreatif 3 (kreatif). Kemampuan berpikir kreatif matematis sedang yaitu Subjek S-1 dan S-2 dapat mencapai tingkat kemampuan berpikir kreatif 3 (kreatif) dan kreatif 1 (kurang kreatif)  Kemampuan berpikir kreatif rendah yaitu Subjek R-1 dan R-2 dapat mencapai tingkat kemampuan berpikir kreatif 3(kreatif) dan kreatif 0 (tidak kreatif). 2). Kemampuan berpikir kreatif matematis tinggi yaitu Subjek T-1 dapat mencapai skor 58,33, sedangkan Subjek T-2 mencapai skor 47,91. Kemampuan berpikir kreatif matematis sedang yaitu subjek S-1 dapat mencapai skor 47,91 sedangkan Subjek S-2 mencapai skor 41,66. Kemampuan berpikir matematis rendah yaitu Subjek R-1 dapat mencapai skor 47,91 sedangka Subjek R-2 hanya mencapai skor 33,33.


 


Kata Kunci: Analisis, Kemampuan Berpikir, Kemampuan Berpikir Kreatif, Soal  Cerita Matematika, Soal Cerita Matematika Bangun Ruang Sisi Datar,.


 

Article Details

Section
Articles

References

Agusta, I. (2003). Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Litbang Pertanian, Bogor, 27.
Andiyana, M. A., Maya, R., & Hidayat, W. (2018). Analisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa smp pada materi bangun ruang. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(3), 239-248
Arini, W. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif pada Materi Cahaya Siswa Kelas Delapan SMP Xaverius Kota Lubuklinggau. SPEJ (Science and Physic Education Journal), 1(1), 23-38.
Artina, N., & Sumardi, S. (2020). Analisis Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita berbasis HOTS Konten Teorema Pythagoras.
Laily, I. F. (2014). Hubungan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami soal cerita matematika sekolah dasar. Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching, 3(1).
Jelo, K. E., Farida, N., & Murniasih, T. R. (2019). ANALISIS BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PELUANG. Semnas SENASTEK Unikama 2019, 2.
Maufur & Hartinah, Sitti. (2010). Pengantar Pendidikan. Bandung : CV Bintang WarliArtika, 37
Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Muthaharah, Y. A. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar. e-Jurnal Mitra Pendidikan, 2(1), 63-75.
Panjaitan, A. H., & Surya, E. (2017). Creative Thinking (Berpikir Kreatif) Dalam Pembelajaran Matematika. Artikel. Universitas Medan.
Purbaningrum, K. A. (2017). Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa smp dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya belajar. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 10(2).
Purwaningrum, J. P. (2016). Mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis melalui discovery learning berbasis scientific approach. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 6(2).
Rahmania, L., & Rahmawati, A. (2016). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linier satu variabel. JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(2), 165-174.
Ranuba, E. D., Pangemanan, S., & Pinatik, S. (2015). Analisis Kesiapan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Berdasarkan PP No. 71 Tahun 2010 Pada DPKPA Minahasa Selatan. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 3(1).
Siswono, T. Y. E. (2007). Desain tugas untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kreatif siswa dalam matematika. Jurnal (Online). Tersedia: https://tatagyes. files. wordpress. com/2007/10/tatag_jurnal_unej. pdf.
Vitaloka, W. P., Habibi, M., Putri, R., & Putra, A. (2020). Analisis kemampuan pemecahan masalah dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi aritmatika sosial berdasarkan prosedur Newman. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9(2).
Winda (2020). Analisis Kesulitan Pemberian Penguatan (Reinforcement) Pada Proses Pembelajaran Di Sd Negeri 101855 Kutalimbaru Tahun Ajaran 2019/2020. Digital Repository Universitas Quality. Hal 16.