Main Article Content

Abstract

Peningkatan aktivitas dan hasil belajar Matematika materi sistem persamaan linier tiga variabel model Discovery Learning melalui tutor sebaya dengan kartu soal pada siswa kelas X MIA-5 SMA Negeri 1 Balapulang Semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020.


Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar Matematika materi sistem persamaan linier tiga variabel model Discovery Learning melalui tutor sebaya dengan kartu soal pada siswa kelas X MIA-5 SMA Negeri 1 Balapulang Semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA-5 yang berjumlah 35 siswa 9 siswalaki-laki dan 26 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus di mana tiap siklusnya terdiri dari : 1) Planning, 2) Action, 3) Observation dan 4) Reflection. Hasil penerapan model Discovery Learning melalui tutor sebaya dengan kartu soal pada siswa kelas X MIA-5 SMA Negeri 1 Balapulang Semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 mengalami peningkatan aktivitas siswa pada siklus I sebesar 69% meningkat menjadi 82% pada siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata kelas sebesar 71,20 meningkat menjadi 80,00 pada siklus II, sedangkan prosentase tuntas belajar klasikal pada siklus I sebesar 60% meningkat menjadi 86% pada siklus II.

Keywords

Aktifitas siswa Hasil belajar Discovery learning Tutor sebaya

Article Details

References

  1. Ali, Muhamad. 1993. Metode Penelitian Kependidikan. Jakarta : Rineka Cipta
  2. Alwiyah Abdurrahman. 2005. Penulisan karya ilmiah.Bandung: Penerbit Kaifa
  3. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta
  4. Benyamin S Bloom, (2001). A Taxonomi for learning, teaching and assessmen New York : Longman, 2001New York : Longman.
  5. Conny Semiawan. 1987. Keterampilan Proses. Jakarta : PT. Gramedia.
  6. DePorter, Bobbi. 2000. Quantum Teaching. Boston: Allyn Bacon.
  7. Elliot, Stephen N dkk (2000). Educational Psychology (Effective Teaching Effective Learning). Singapore: McGraw-Hill.
  8. Furchan, Arief. (2004). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  9. Hamalik, Oemar, 2006, Proses Belajar Mengajar, Bandung: Bumi Aksara.
  10. ________2008, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara.
  11. _________, 2010, Psikologi Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo.
  12. Hiebert, J. & Carpenter, T.. 1992. Learning and Teaching with Understanding. Dalam D Grouws (ed). Handbook of Research on Mathematics Teaching and Learning (hlm.65-70). New York: Macmillan Publishing Company.
  13. Hisyam Zaini, Pembelajaran Dengan Metode Tutor Sebaya. 2001 (http://kusdiyono.wordpress.com)
  14. Hudojo, H.. 2005. Strategi Belajar Mengajar Matematika. IKIP Malang
  15. Ischak & Warji. 1987. Pengajaran Tutor Sebaya. Jakarta : Ghalia Indonesia.
  16. Johnson, D.W. & Johnson, R.T., 1994, Learning Together and Alone: Cooperative, Competitive, and Individualistic Learning (3rd edition), Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall.
  17. Megensen, Vernon, 1983, Innovative Abstracks 5, 25 National Institute for Staff and Organizational Development, University of Texas, Austin, Texas.
  18. Meier, D. (2002). The Accelerated Learning Handbook. Bandung: Kaifa.
  19. Mulyono, Abdurrahman. 2003. Pendidikan bagi Anak yang Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  20. NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston, VA : NCTM
  21. Nurhadi, dkk. 2002. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang
  22. Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
  23. Purwanto, Ngalim. 2002. Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  24. Roscoe, R.D., & Chi, M.T.H. 2007. Understanding tutor learning: Knowledge building and knowledgetelling in peer tutors’ explaination and questions. Review of Education Research, 77 (4): 534-574.