KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASAISWA POLITEKNIK BAJA TEGAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DI BIDANG TEKNIK
Main Article Content
Abstract
Setiap orang mempunyai tingkat kemampuan berpikir kritis yang berbeda- beda dan perbedaan tersebut dapat dipandang sebagai suatu rangkaian yang dimulai dari tingkat terendah sampai ketingkat tertinggi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Politeknik Baja Tegal dalam menyelesaikan masalah matematika. Dalam berpikir yang dinilai ialah informasi, konsep dan ide, kesimpulan dengan standar penilaiannya adalah standar intelektual bernalar (kejelasan, ketepatan, ketelitian, relevansi, kelogisan, kedalaman, dan keluasan). Prosedur pengumpulan data terdiri dari validasi, pembelajaran PBL, tes tertulis dan wawancara berbasis tugas. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester 1 prodi Teknik Mesin, teknik otomotif, teknik informatika tahun akademik 2021/2022.Kemampuan berpikir kritis mahasiswa prodi Teknik Mesin, teknik otomotif, teknik informatika Politeknik Baja Tegal dalam menyelesaikan masalah matematika terdiri dari beberapa tingkatan yaitu : 1) cukup kritis), 2) kurang kritis, dan 3) tidak kritis.
Dengan demikian seorang dosen diharapkan dapat mengetahui tingkat berpikir kritis yang digunakan untuk menilai atau mengevaluasi kemampuan berpikir kritis setiap mahasiswa sehingga dapat melatih dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika
Article Details
References
Ayllón, dkk. (2016). Mathematical thinking and creativity through mathematical
problem posing and solving. Propósitos y Representaciones, vol. 4 no 1 pp. 169-218 doi: http://dx.doi.org/10.20511/ pyr2016.v4n1.89.
Bahar, Abdulkadir. (2015). Cognitive Backgrounds of Problem Solving: A Comparison of Open-ended vs. Closed Mathematics Problems. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 2015, 11(6), 1531-1546.
Brewster, Holly K. (2014). The Teacher as Mathematician: Problem Solving for Today’s Social Context. Brewster Dissertation Final. Columbia University.
Browne, M. N., & Stuart, M. K. (2004). Asking the right questions: A guide to critical thinking (7th ed.). Upper Saddle River, NJ: Pearson–Prentice Hall.
Ennis, R. H. (2003). Critical thinking assessment. In D. Fasko (Ed.), Critical thinking and reasoning: Current research, theory, and practice (pp. 293– 313). Cresskill, NJ: Hampton.
Facione, Peter A. (2011). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts.
Measured Reasons and The California Academic Press, Millbrae, CA.
Filsaime, D.K. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Kuntze, Sebastian dkk. (2017). Hybrid task design: connecting learning opportunities related to critical thinking and statistical thinking. ZDM Mathematics Education (2017) 49:923–935 DOI 10.1007/s11858-017-
0874-4.
Krulik, S & Miou, E. (2003). Teaching Mathematics in Middle School A Pratical Guid. MA: D.C. Keath and Company.
Lai, Emily R. (2011). Critical Thinking: A Literature Review.
Mazer, Joseph. P dkk. (2007). Revising General Education: Assessing a Critical Thinking Intuctional Model IN The Basic Communication Course. The Journal of General Education, vol 56, no. 3&4, 2007, pp. 173-199
(Article), Penn State University Press, DOI: 10.1353/jge.0.0000.
Montague, M. (2004). Math Problem Solving for Middle School Students with Disabilities.
NCTM. (1980). Problem Solving in School Mathematics. Yearbook: NCTM Inc. O’Keefe, V. P. (1986). Affecting critical thinking through speech. Annandale, VA:
ERIC Clearinghouse on Reading and Communication Skills. (ERIC
Document Reproduction Service No. ED 267 476).
Paul, Richard and Linda Elder. (2006). Critical Thinking Concepts and Tools.
Suharnan. (2005). Psikologi Kognitif. Edisi Revisi. Surabaya: Penerbit Srikandi.
Suherman, E, dkk, (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung: Jurusan Pendidika Matematika FPMIPA UPI.