Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMK dengan Model Problem Based Learning
Main Article Content
Abstract
Kemampuan representasi matematis mampu menjadi landasan dalam memahami ide matematika dan siswa mudah dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Kemampuan yang masih rendah perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dalam matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa SMK dengan Model Problem Based Learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan bentuk pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini merupakan siswa kelas X SMK Negeri di Semarang tahun ajaran 2022/2023 dengan sampel kelas X jurusan Tata Kecantikan, Kulit dan Rambut sebagai kelas kontrol dan kelas jurusan Kuliner sebagai kelas eksperimen dengan masing-masing sebanyak 34 siswa. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa (a) rata-rata kemampuan representasi matematis siswa dengan model Problem Based Learning lebih dari kriteria minimum, (b) proporsi ketuntasan siswa dengan model Problem Based Learning lebih dari 75%, (c) rata–rata kemampuan representasi matematis siswa pada kelas eksperimen dengan model Problem Based Learning lebih tinggi dari kelas kontrol dengan model konvensional, (d) proporsi kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen lebih dari proporsi pada kelas kontrol, (e) kemampuan representasi matematis siswa dengan model Problem Based Learning berada pada gain score sedang.
Article Details
References
Astuti, L. T., Rif’at, M., & Hamdani. (2015). Kemampuan Representasi Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah di Sekolah Menengah Atas. Biomass Chem Eng, 49(23–6), 1–15.
Difinubun, F. A., Makmuri, & Hidajat, F. A. (2022). Analisis Kebutuhan Modul Ajar Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMK Kelas X. Griya Journal of Mathematics Education and Application, 2(4), 853–864. https://doi.org/10.57176/jn.v2i1.38
Fitri, N., Yuhasriati, & Yani, B. (2019). Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel melalui Model Problem Based Learning di MTsN 4 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika, 4(2), 269–275.
Herdiana, Y., Marwan, M., & Zubainur, C. M. (2019). Kemampuan representasi matematis dan self confidence siswa SMP melalui penerapan model problem based learning (PBL). Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 3(2), 23–35. https://doi.org/10.32505/v3i2.1368
Hutagaol, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Infinity Journal, 2(1), 85. https://doi.org/10.22460/infinity.v2i1.27
Mathematics, N. C. of T. of. (2000). Principle and Standars for School Mathematics (Vol. 21, Issue 1). http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203
Monariska, E., & Komala, E. (2021). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa Pada Mata Kuliah Program Linear. Jurnal Edukasi Dan Sains Matematika (JES-MAT), 7(1), 43–58. https://journal.uniku.ac.id/index.php/JESMath/article/download/3884/2616
Nur, M. S., Prihatiningtyas, N. C., & Rosmaiyadi. (2020). Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP pada Model Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning pada Materi Statistika. Variabel, 3(1), 26–35. https://doi.org/10.26737/var.v3i1.1317
OECD. (2019). PISA 2018 Assessment and Analytical Framework. In OECD Report. https://doi.org/https://doi.org/10.26618/jrpd.v5i1.7294
Priyono, S., & Hermanto, R. (2015). Peningkatan kemampuan representasi matematik peserta didik dengan menggunakan model problem based learning (PBL) berbantuan media software Geogebra. Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika, 1(1), 55–64.
Safitri, E., Hartoyo, A., & Bistari. (2015). Kemampuan Representasi Matematis Luas dan Keliling Lingkaran Berdasarkan Teori Bruner Di SMPN 9 Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3, 1–11. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/9734
Samad, I., Ahmad, H., & F. (2020). The Ability to Improve Mathematical Representation Through Media From Lipa’ Sa’be Mandar. Jurnal Sainsmat, 9(1), 57–70.
Saparwadi, L., & Aini, Q. (2016). Identifikasi permasalahan pembelajaran mahasiswa pendidikan matematika pada mata kuliah program linear: Studi kasus pada program studi pendidikan Matematika. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan, 14(1), 33–48. http://journal.uinmataram.ac.id/index.php/tatsqif
Sari, L. S. P., & Rahadi, M. (2014). Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 143-150.
Sulastri, S., Marwan, M., & Duskri, M. (2017). Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. Beta Jurnal Tadris Matematika, 10(1), 51. https://doi.org/10.20414/betajtm.v10i1.101
Supandi, S., Waluya, S. B., Rochmad, R., Suyitno, H., & Dewi, K. (2018). Think-Talk-Write Model for Improving Students’ Abilities in Mathematical Representation. International Journal of Instruction, 11(3), 77–90. https://doi.org/10.12973/iji.2018.1136a
Wiriandi, O., & Suratman, D. (2015). Hubungan antara Kemampuan Representasi Matematis dan Disposisi Matematis Siswa dalam Materi Perbandingan Trigonometri di SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 4(5), 104–116.
Yadav, D. K. (2017). Associated Asia Research Foundation ( AARF ) Publication. International Research Journal of Mathematics, Engineering and IT, 4(1), 34–42.
Zhe, L. (2012). Survey of Primary Students’ Mathematical Representation Status and Study on the Teaching Model of Mathematical Representation. Journal of Mathematics Education, 5(1), 63–76.